Menerbangkan Drone Melalui Rintangan Koreografi
Drone Control adalah acara event team building yang aktif. Tim harus dengan hati-hati menggerakkan drone mereka melalui 8 'rintangan buatan manusia' antara peluncuran dan peluncuran. Tim mulai dengan menafsirkan 8 kartu hambatan bergambar yang memiliki kompleksitas yang beragam. Tim menginterpretasikan dan merencanakan pelaksanaan gerakan koreografinya, siapa yang pergi ke mana, kapan, dan siapa yang melakukan apa. Setiap orang diberi kesempatan untuk menerbangkan drone. Tim berlatih menyempurnakan gerakan mereka sebelum mereka ambil bagian dalam balapan waktu terakhir. Tim yang menang adalah yang memanfaatkan setiap pemain dan mengkoordinasikan gerakan mereka dengan gesit.
Drone control dalah cara yang menyenangkan dan kreatif untuk mengembangkan tim dengan teknologi. Selama latihan, tim harus mencari efisiensi fisik untuk mengurangi detik waktu terakhir mereka. Koreografi dan reformasi hambatan baru membutuhkan pemikiran inovatif dan seringkali memberikan hasil yang mencerahkan. Tantangannya menuntut individu untuk terus beradaptasi dengan peran yang berubah dan merupakan metafora yang sempurna untuk kerja tim yang gesit. Drone Control menyenangkan tetapi juga latihan perencanaan strategis yang kompleks yang menuntut keterlibatan total tanpa peserta merasa terekspos. Tekanan waktu tambahan mempertahankan konteks kompetitif tetapi aman untuk mengeksplorasi dinamika tim dan memperkuat nilai-nilai kerja tim yang positif.