Inovasi

Diakui secara luas bahwa kesuksesan di lokasi pasar mencerminkan kemampuan perusahaan untuk berinovasi. Untuk memungkinkan kecerdikan dalam perubahan pasar yang cepat, budaya inovasi harus tertanam dalam budaya organisasi. Inovasi harus dibangun ke dalam proyek dan diwujudkan dalam tugas sehari-hari. Setiap individu perlu memahami bagaimana mereka masuk ke dalam budaya inovasi ini dan apa yang perlu mereka lakukan untuk terus mendukungnya. Penting untuk tidak membingungkan konsep inovasi dan ideasi. Ideasi adalah konsep menciptakan ide-ide asli. Proses inovasi berbasis bukti yang terstruktur dan efisien memungkinkan penetapan prioritas gagasan dalam bisnis yang benar-benar cepat.

Permainan Inovasi Global secara praktis menunjukkan proses ideasi dan inovasi ini. Tanpa proses inovasi, ide tidak dapat divalidasi, diprioritaskan, dan direkayasa. Program pembangunan tim berperan dalam mendemonstrasikan konsep ini dengan cara yang praktis dan mudah diingat. Dalam program penemuan dan konstruksi, Chain Reaction, misalnya, tim diberikan serangkaian ide untuk menyusun, memprioritaskan dan pada akhirnya membangun. Inovasi juga dapat diterapkan pada tingkat mikro untuk berbagai tugas. Program kontruksi pembangunan tim menunjukkan hal ini secara praktis. Dengan mengikuti urutan rencana dan memutuskan bagaimana mengimplementasikannya, tim dapat berinovasi dalam pelaksanaannya - cara terbaik untuk menggunakan sumber daya yang tersedia dalam waktu terbatas yang tersedia. Sebuah tim dapat menunjukkan budaya inovatif melalui penerapan pemikiran asli, perubahan dalam pelaksanaan dan proses.

Selama program pengembangan tim, tampak jelas bahwa beberapa tim adalah inovator yang lebih baik daripada yang lain. Memberitahukan berbagai acara tanya jawab dan merefleksikan program membantu dalam berbagi pengetahuan tentang teknik-teknik inovasi di seluruh bisnis.